Roberto Carlos (Sumber : tribunnerws.com) |
Bali United
membuat kejutan. Setelah pelatihnya yaitu Widodo Cahyono Putro tiba – tiba
mengundurkan diri padahal masih ada 2 pertandingan lagi, sekarang yang
mengejutkan adalah pengganti Widodo. Menurut CEO Bali United Yabes Tanuri, yang
dilansir dari goal, Roberto Carlos melamar menjadi pelatih Bali United.
Ya Roberto Carlos
yang itu, yang punya free kick mematikan, yang dijadikan striker oleh anak –
anak saat bermain winning eleven di rental PS. Menurut Yabes, agen Roberto
telah menghubunginya namun Bali United akan memutuskan setelah 2 pertandingan
terakhir selesai.
Selanjutnya
gimana kalau kita berandai – andai kalau misal Roberto Carlos seorang legenda
sepakbola jadi pelatih Bali United, apa yang bakal terjadi ? Disini kita
simulasikan seandainya kalau Roberto Carlos jadi pelatih Bali United di game
Football Manager 2019. Yuk kita lihat
Profil Atribut Roberto
Profile Roberto Carlos |
Roberto Carlos
memiliki atribut kepelatihan yang bagus untuk berkarir di Indonesia. Bisa
dilihat, ia memiliki lisensi pro sebagai pelatih dengan Man Management bernilai
10, Motivating 10, Judging Player Ability 11, Judging Player Potential 12,
namun untuk Tactical Knowledgenya cukup kecil hanya 8
Kontrak
Kontrak |
Bali United perlu
merogoh kocek sebesar 34 juta perminggu untuk menyewa Roberto selama 1 tahun.
Bali United juga menyertakan klausul jika Bali United terdegradasi maka gajinya
akan dipotong sebesar 25%
Pramusim
Media Indonesia
menjagokan Bali United sebagai Juara Liga 1
Prediksi Klasemen Liga 1 |
Hal itu mungkin
masuk akal jika dilihat dari pertandingan pramusim dimana Bali United nyaris
menyapu bersih seluruh pertandingan pramusim Liga 1 (Hanya kalah dari Tianjin
Quanjian yang diperkuat Alexander Pato). Selebihnya Bali
United selalu menang dengan skor minimal 2 – 0
Transfer
Bali United
dibawah Roberto Carlos menghabiskan uang sampai 2 Milyar rupiah lebih untuk
merekrut pemain seperti Rasyid Bakri, Manahati Lestusen, Tony Sucipto, Kim
Jeffrey Kurniawan, dan Andik Vermansyah. Yang mengejutkan adalah ia menjual
sang kapten M. Fadil Sausu ke Arema
Transfer Dibawah Roberto Carlos |
Taktik
Roberto
menggunakan taktik 4 – 2 – 3 – 1 dimana Lilipaly dan Nouri mengisi pos
midfield. Untuk ujung tombak, Spaso masih dipercaya dan tidak salah ia mencetak
sampai 20 gol. Performa kurang menggembirakan dibuat oleh Andik yang hanya bisa
membuat 2 assist dari 16 pertandingan
Hasil Best Eleven di Bawah Roberto Carlos |
Pertandingan
Bali United
membuat beberapa kejutan di beberapa pertandingan seperti saat melawan Perseru,
mereka kalah dengan skor 1 – 3 di putaran pertama dan kalah lagi oleh Perseru 2
– 0 di putaran kedua.Selain itu, langkah mereka harus terhenti di babak kedua
Piala Indonesia setelah ditaklukan Kalteng Putra dengan skor 1 – 1 di leg
pertama dan 1 – 0 di leg kedua.
Jadwal |
Persija juga jadi
batu sandungan bagi tim Roberto setelah dikalahkan dua kali dengan skor 0 – 2
dan 1 – 0. Tapi, di AFC Cup Bali United sangat hebat bahkan mereka bisa
menjuarai kompetisi ini. Mereka menang melawan Johor DT dengan skor 2 – 1 dan
membawa piala AFC ke Bali setelah mengalahkan klub Irak Al – Zawra’a di final
melalui babak penalti
Klasemen
Bali United hanya
berada di posisi 6. Tentu tidak bagus hal inilah yang mengakibatkan Roberto
Carlos tak dipanjang lagi kontraknya alias dipecat. Padahal ia membawa Trofi
Piala AFC untuk Bali. Secara mengejutkan, Mitra Kukar dibawah Rahmad Darmawan
menjuarai Liga 1
Klasemen Akhir |
Penghargaan
Roberto
Carlos berhasil meraih 1 trofi bersama Bali United yaitu Trofi AFC Cup. Selain
itu Brwa Nauri dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1.
Pemenang Pemain Terbaik Liga 1 |
Nouri juga
dinobatkan sebagai pemain terbaik AFC Cup dan Spaso menjadi top skor di AFC Cup
Karir Roberto
juga tidak tergolong buruk di Bali United, ia mencatatkan kemenangan sebesar
58% (32 kemenangan, 11 seri, 11 kalah). Namun sayang karirnya hanya sebentar
hanya 306 hari atau 10 bulan saja karena finish di posisi 6 Liga 1